Peristiwa & Pengalaman Kelahiran Anakanda Pramatang#X(Episod Akhir)

8.12.2012

Siap ada episod akhir lah pulak my experience neh,kahkah..ada yang menyampah karang, okei yang tu tak tahu,thanks for keep reading hihi=p... Apapun pengalaman manis sepanjang mengandung Ahmad Harraz tetap terpahat dimemori. Pengalaman yang pahit saat bersalin, sekurang-kurangnya mematangkan diri dalam mengharungi kehidupan dan memberi semangat baru untuk bergelar sebagai seorang ibu. Sesungguhnya melalui pengalaman bersalin mengingatkan jasa dan pengorbanan mak yang melahirkan kita..Sekarang Allah bagi peluang cycle that feeling to remind us betapa besarnya pengorbanan seorang ibu dan mengingatkan kita supaya sentiasa menghargai kasih sayang yang mak ayah kita berikan sepanjang hidup ini. Alhamdulillah atas dugaan-Mu Ya Allah, ku bersyukur sekurang-kurangnya ku punya nikmat mempunyai suami dan keluarga untuk bergantung, dan berpeluang memiliki cahayamata yang tidak ternilai harganya jika dibandingkan dengan saudara seagamaku yang lagi besar musibahnya.... Terus teringat akan kejadian di hospital batu pahat, dibilik mandi jenazah tika menunggu arwah Siti Fatimah (my nephew) dikafankan, seorang isteri yang masih berinai penuh dijari (newly bride) berumur 23 tahun menangis pilu akibat kehilangan suami yang kemalangan sebelum sempat melangkah ke rumah baru mereka yang disiapkan arwah suami..Allahurabbi, mengalir airmata tumpang simpati diatas ketentuan Allah terhadapnya, diusia muda sudah bergelar baluT_T. Sukar dan sulit ujian-Mu mendekatkan diriku pada-Mu Allah, ya Allah..setelah sekian lama terlalai,  dibulan mulia ne Allah menunjukkan kasih sayang kepada hamba-Nya untuk menguji sejauh mana tahap keimanan & secara tak langsung mendidik diri supaya tak mudah berputus asa dalam kehidupan ibarat bahtera yang belayar dilautan penuh onak duri. Allah telah berkata dengan jelas di dalam Al-Quran yang Allah tidak akan sekali-kali menguji hambaNya diluar kemampuan hamba-Nya. Allah tahu diri kuat dalam menghadapi ujian-Nya jadi Allah berikan ujian itu ke atas diri kita. Allahuakbar..Ujian Allah untuk post-moterm diri dikala ramadhan sangat menginsafkan, “Terima kasih Allah kerana sesungguhnya Engkau masih sayang lagi kepadaku. Semoga dengan ujian ini Engkau ampunkanlah segala dosa-dosaku yang lalu.” amin^_^..Syukran ya Allah. So mommies to be, be strong..to be a mother is not easy. Thank you bonda and ma, if not because both of you i won't be what i'm today. Both of you truly inspired me to be the person today and mama that i'm now. Being a mama make me appreciate both of you more and more..love u both so much..hug^_^




Love&Faith,
Greenapel