Rasa

4.16.2025

Dalam banyak-banyak kenangan Ramadan lepas, kenangan kat someone yang tak pernah mengenaliku, dan ku pun tak kenal sangat, hanya follow her story from medsos aje, sampailah Allah temukan daku dan dia kat dalam bilik pembedahan, look at me and take my hand, she smile and said "jangan takut ye, insyaallah everything will be fine", ku angguk dan senyum, calm with her courage and support sebelum jarum panjang lagi besor tu membenam belakangku. Tiap kali Ramadan tak pernah putus ku doa Allah kurniakan kesembuhan hakiki buatnya, even dah hampir 13 tahun berlalu pertemuan tu, and she even not notice and knowing me, ku doa dan yakin suatu hari Allah sembuhkan kak Pija seperti kak Pija bangun dari mimpi yang sangat panjang. Tahu-tahu anak dah besar dah, dan menceritakan segala apa yang dilalui sepanjang tidur yang panjang tu. Rasa macam mustahil, tapi perancangan Allah ni tak siapa tahu, yang mustahil tu pun boleh jadi, asbab kun fayakun. No one never know unpredictable jalan cerita kehidupan kita atas dunia ni kan? Ku rasa Kak Pija pun sebenarnya sebenarnya sedang merasai nikmat yang kita pandang nampak ujian. Nikmat terpelihara dari segala dari dosa akhir zaman, koma right after birth,ibarat sesuci seorang bayi tanpa sebarang dosa, masyaallah. May Allah ease the burden 'soul and physically' of her mother yang setiap saat menjaga dengan penuh ikhlas seorang anaknya. Pelangi selepas hujan tu bukan dongengan. 


Ramadan kali ni banyak sangat reflect diri, bersyukur ke tak saat ni, hari ini, semalam dan segala apa yang dijalani sepanjang kehidupan ni, rasa macam woww, betapa banyaknya nikmat walaupun ujian berselang seli datang untuk menguji, betul ka syukur ni? Sync ke dak syukur kat mulut dengan kat hati tu? Sync ke dak rasa syukur kat hati tu dengan perbuatan? Dalam banyak-banyak senarai rezeki yang dirasa, rezeki dari rasa syukur sangat mind blowing ye. Ku tak tahu nak details macam mana, tapi korang yang banyak complain, banyak berkeluh kesah, you should try this feeling of grateful. Kot ada yang tak tahu, rezeki kita semua memang dah tertulis pun, tapi rezeki ni datang dalam banyak cara, ada 13 pintu/punca yang mendatangkan rezeki buat kita. Ku senaraikan

1) TAQWA - “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Q.S. Ath Thalaq: 2-3)

2) TAWAKKAL - “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S. Ath Thalaq: 3)

3) SOLAT - “Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Surah Ibrahim ayat 7)

4) SEDEKAH - “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.”

(Al Baqarah: 261)

5) ISTIGHFAR - “Mohonlah ampun kepada Rabb kalian, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, nescaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat (melimpah ruah membawa kebaikan), dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (yang penuh dengan kebaikan dan manfaat).”

(Surah Nuh ayat 10 – 12)

6) SYUKUR - “Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Surah Ibrahim ayat 7)

7) SILATURRAHIM - Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (HR. Muttafaqun ‘alaih dari Anas bin Malik r.a).

8 )TUNTUT ILMU - Diantaranya hadis Nabi Saw. dalam Musnad Asy Syihab karya Muhammad Al Qudha’i (w. 454 H) diriwayatkan oleh Sayyidina Zaid bin Haritsah (w. 8 H), “Barangsiapa yang mencari ilmu, maka Allah Swt. akan menjamin dengan rezeki-Nya.”

9) NIKAH - Dan kawinkanlah orang-orang yang sedirian[1035] diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Q.S. An Nuur: 32)

10) DAKWAH - “Ada tiga golongan yang mereka seluruhnya berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala: (Pertama) seseorang yang keluar berperang di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam surga, atau mengembalikannya (ke keluarganya) dengan pahala dan ghanimah yang diperolehnya. (Kedua) seseorang berangkat ke masjid maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala mewafatkannya lalu memasukkannya ke dalam surga, atau mengembalikannya dengan pahala dan ghanimah yang diperolehnya. (Ketiga) seseorang masuk ke rumahnya dengan mengucapkan salam maka ia berada dalam jaminan Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Abu Dawud no. 2494)

11) TILAWAH QURAN -“, ‘Barangsiapa membaca surat yaa siin pada permulaan hari, niscaya akan dipenuhi segala hajatnya (pada hari itu).” (HR Darami) Dari Sayyidina Ibnu Mas’ud Ra, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka ia tidak akan menderita kefakiran selamanya.” (HR Baihaqi)

12) ZIKIR PAGI PETANG -  “Subhanallah wa bihamdihi subhanallahil adzim, dan beristighfarlah kepada Allah sebanyak seratus kali diantara waktu terbitnya fajar hingga menjelang waktu shalatmu, dengan itu dunia akan tunduk dan merangkak mendatangimu, dan Allah menciptakan dari setiap kalimat tersebut Malaikat yang selalu bertasbih kepada Allah hingga hari kiamat dan untukmu pahalanya.” (H.R. Bukhari)

13) PEKERJAAN- Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. Al Jumu´ah 10)


Nampak simple senarai 13 tu kan? Tapi ramai yang pandang ringan, pandang enteng, semua tu berkait antara satu sama lain, bukan pilih-pilih buat dan usaha. Kena praktik dan doa moga jadi amal kita, insyaallah. Adakala bila kesusahan kita lupa, adakala kita terlalu menikmati dan senang sehingga melupakan. Dalam ujian dan nikmat selalulah ingat tiga belas pintu rezeki ni. Jika diingatkan balik segala yang pahit, yang dibenci, saat kecewa, terluka, perit, serik, semua datang berasbab untuk di masa akan datang. Kita ni memang lemah sebab banyak bersangka-sangka tak kira baik atau buruk, tapi nak didik diri tak mudah, diam tak bereti kalah dan mengalah, diam adalah kejayaan yang tak diiktiraf tapi manisnya Allah ja tahu, yang sedang melalui kepahitan, may Allah ease, tiada ujian tiadalah kemanisan. Yang sedang menikmati kesenangan, ingat dan syukur selalu, jangan sombong, table turn anytime, selagi mana nafas terhembus, rezeki tertulis milik kita, insyaallah.